TAHAPAN TES SELEKSI MASUK BIFA

TAHAPAN TES SELEKSI MASUK SEKOLAH PILOT BALI INTERNATIONAL FLIGHT ACADEMY (BIFA) - 2019

BERIKUT ADALAH TAHAPAN TES SELEKSI MASUK BIFA, MAKSUD DAN TUJUANNYA

1. PSIKOTES (Dilaksanakan di Laboratorium Psikologi TNI-AU)

Tes Psikologis ini dilakukan untuk melihat Minat dan Bakat seseorang untuk menjadi seorang Penerbang/ Pilot dari berbagai aspek, yang mendukung keberhasilan Calon Siswa untuk menjadi Penerbang/ Pilot.

Tes Minat dan Bakat terdiri dari beberapa aspek:

- Kemampuan Operasional, Untuk melihat kemampuan Motorik, Kecepatan Berfikir, Konsentrasi     dan Tugas Berganda yang dimiliki Calon Siswa.

- Kemampuan Berfikir dan Pengetahuan Dasar, Aspek ini untuk mengukur kemampuan                   intelektual, logika berfikir, daya ingat, pemahaman teknik dan fisika, kemampuan mengolah angka.

- Sikap Kerja, Aspek ini untuk melihat motivasi berprestasi, perhatian terhadap detail dan vitalitas       kerja

- Kepribadian, Aspek ini untuk mengukur stabilitas emosi, kepercayaan diri, keberanian mengambil   keputusan, disiplin diri, rasa tanggung jawab dan kerja sama.

Score IQ yang dapat diterima di BIFA adalah minimal 100

2. TES KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS (Dilaksanakan di International Test Center/ITC)

BIFA menggunakan TOEIC sebagai acuan untuk melihat kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki oleh calon siswa.

TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication.

TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional. 

Bentuk Test

Tes-nya menggunakan kertas dan pensil, bentuk soalnya pilihan ganda, yang menggunakan audio, gambar, dan tulisan (bacaan) untuk mengevaluasi kemampuan bahasa peserta.

Soal Pilihan Ganda dengan jumlah soal sebanyak 200 soal. 

Tes ini terbagi menjadi 2 seksi, yaitu seksi 1: Listening dan seksi 2: Reading.

Seksi 1: Listening

Akan diperdengarkan sejumlah pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa Inggris, dan peserta diminta menjawab berdasarkan informasi yang didengar.

·  Part 1: Gambar (Photographs) terdiri dari 20 soal.

·  Part 2: Pertanyaan – respon (Question and Responses) terdiri dari 30 soal.

·  Part 3: Percakapan ringkas (Short Conversations) terdiri dari 30 soal.

·  Part 4: Dialog singkat (Short Talks) terdiri dari 20 soal.

Seksi 2; Reading

Peserta akan membaca berbagai material dan diminta menjawab pertanyaan berdasarkan  isi bacaan.

·  Part 5: Kalimat tidak sempurna (Incomplet Sentences) terdiri dari 40 soal.

·  Part 6: Mencari kesalahan kalimat (Error Recognitions) terdiri dari 20 soal.

·  Part 7: Membaca (Reading Comprehensions) terdiri dari 40 soal.

Durasi Waktu

Waktu tes adalah 2½ jam, dengan perincian:

·  Seksi 1: 45 menit

·  Seksi 2: 75 menit

Score TOEIC yang menjadi persyaratan bisa diterima di BIFA adalah 700

3. TES KEJIWAAN (Dilaksanakan di RS Lakespra Saryanto)

Tujuan tes ini adalah untuk melihat sisi kejiwaan Calon Siswa apakah siap untuk di didik sebagai siswa Penerbang tanpa adanya kendala psikis yang akan mengganggu dalam proses belajar dan bekerja nantinya.

Tes ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu dengan pemberian tes tertulis pilihan ganda sebanyak 600 soal. Dimana gambaran yang didapat dari tes tertulis tersebut akan di konfirmasikan dengan Interview dengan Dokter Kejiwaan.

4. PSIKOTES UNTUK MELIHAT KARAKTER DAN KEMAMPUAN MENYERAP ILMU (Dilaksanakan di NBO International)

Tes ini bertujuan untuk melihat Karakter seseorang apakah tepat antara kemampuan dan sifatnya dengan profil pekerjaan yang akan digelutinya nanti. Jadi hasil dari tes ini bukan Lulus atau Tidak Lulus, tetapi Tepat atau Tidak Tepat untuk menjadi Siswa Penerbang.

Ada 2 unsur tes di dalamnya yaitu :

- Personal Profile Analysis (PPA) : Tujuannya untuk menemukan gaya belajar dan bekerja Calon Siswa

- General Intellegence Assessment (GIA) : Tujuannya untuk mengukur kemampuan Calon Siswa dalam menerima pelajaran dan kecepatan dalam mengerti suatu pelajaran yang baru.

5. MEDICAL EXAMINATION/ AEROMEDEX (Dilakukan di Balai Kesehatan Penerbangan-Dirjen Perhubungan Udara)

Medical Examination (Medex), adalah tes kesehatan untuk seorang calon penerbang atau penerbang. Calon siswa harus dinyatakan lulus tes kesehatan dan memegang Sertifikat Kesehatan Kelas 2 yang berlaku selama 1 tahun.

6. INTERVIEW DENGAN BIFA

Dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil tes tertulis di atas dan hasil tes kesehatan di atas, serta mendalami motivasi, sikap, sifat dan kemampuan berfikir calon siswa untuk mendapatkan calon yang terbaik untuk dididik sebagai Penerbang.

Demikian penjabaran tes seleksi yang dilaksanakan di BIFA.


Untuk informasi lebih lanjut, silahkan dapat menghubungi melalui telepon atau datang ke kantor pusat di :

Bali International Flight Academy

Sovereign Plaza lantai 11

Jalan T.B. Simatupang Kavling 36 Jakarta 12430

Phone : 021-29400123 (Hunting)

Fax : 021-29400125

Email : info@baliflightacademy.com

Website : www.baliflightacademy.com atau klik link dibawah :

BALI INTERNATIONAL FLIGHT ACADEMY

SELAMAT BERGABUNG DI BALI INTERNATIONAL FLIGHT ACADEMY

Semua tulisan di blog ini semata-mata hanya untuk memberikan informasi tidak langsung, menambah wawasan masyarakat umum dan tidak untuk menggantikan sumber resmi. Apabila ada perbedaan dengan sumber resmi, maka sumber resmi yang digunakan.

Sumber: PT. Bali Widya Dirgantara, Bali International Flight Academy